Penanganan Anak Tunagrahita : Pendekatan yang Terbaik sebagai Seorang Guru dan Keluarga.
Sebelum kita memasuki
pembahasan-pembahasan inti, kita harus mengerti bagaimana anak tunagrahita itu.
Apa yang harus kita ketahui? Seperti kenapa anak tunagrahita itu, bagaimana
klasifikasinya, bagaimana karakteristiknya, bagaimana perbedaan dengan anak
yang lain. Setelah semuanya jelas barulah kita masuk ke inti yaitu bagaimana
penanganan anak tunagrahita ditinjau dari pendekatan yang terbaik sebagai
seorang guru dan keluarga.
Pengertian Tunagrahita
Sumber : https://www.alodokter.com/ |
Anak tunagrahita
merupakan anak yang mengalami gangguan kecerdasan, sehingga secara umum
kemampuan intelektualnya berada dibawah kemampuan anak pada umumnya (Kustiatun
Widianingsih, 2018:31). Maka dari itu anak tunagrahita selalu ditempatkan di bawah
dikarenakan kerendahan intelektualnya tersebut. Annual Report to Congress
menyebutkan bahwa perbandingan anak penyandang tunagrahita adalah 3 : 2 antara
laki-laki dan perempuan. Mengapa lebih banyak penyandang tunagrahita laki-laki
dibanding perempuan? Masalah ini akan kita bahas lagi di next post.
Klasifikasi Anak Tunagrahita
Anak dengan intelegensi
di bawah rata-rata dibedakan menjadi :
˗
Anak tunagrahita ringan (IQ 50-70)
˗
Anak tunagrahita sedang (IQ 25-49)
˗
Anak tunagrahita berat (IQ 25-kebawah)
Karakteristik Anak Tunagrahita
Menurut Brown et al
(1991), Wolery & Haring (1994) karakteristik anak tuna grahita pada bukunya
yaitu :
1.
Lamban dalam mempelajari hal baru,
kesulitan dalam mempelajari pengetahuan yang abstrak, dan mudah lupa;
2.
Kesulitan dalam menerapkan generalisasi
dan mempelajari hal baru;
3.
Bagi anak penyandang tunagrahita berat,
kemampuan bicaranya sangat kurang;
4.
Cacat fisik dan perkembangan gerak namun
hanyanuntuk anak penyandang tunagrahita berat. Bahkan ada yang sampai tidak
bisa berjalan;
5.
Kurang dalam menolong diri sendiri;
6.
Tingkah laku dan interaksi yang tidak
lazim;
7.
Tingkah laku yang kurang wajar dan
dilakukan secara terus menerus.
Penanganan Anak Tunagrahita
Apa yang harus
dilakukan oleh kita? Simak berikut ini :
1.
Pendidikan dan Konsep Kompetensi pada
Anak.
Anak
berkebutuhan khusus membutuhkan dukungan dalam berpartisipasi aktif dan
bersosialisasi untuk menumbuhkan potensi nya.
2.
Menyiapkan dan Mendorong para Orangtua.
Semua
orangtua pasti mempunyai kekhawatiran kepada anaknya yang mengidap tunagrahita.
Namun kebanyakan orang tua lebih memilih pendidikan yang khusus, padahal hal
tersebut tidak terlalu membantu. Lebih baik taruhlah anak di pendidikan
inklusif. Karena disana anak anda lebih bersosialisasi dengan yang lain. Tidak perlu
takut anak anda dibully, guru jaman sekarang sudah lebih professional. Sudah dibekali
untuk membimbing anak didiknya tak terkecuali atau bahkan khusus anak
berkebutuhan khusus.
3.
Next Post... Sudah ngantuk ngetiknya.
Besok lagi ya.
0 Response to "Penanganan Anak Tunagrahita : Pendekatan yang Terbaik sebagai Seorang Guru dan Keluarga."
Post a Comment